RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan gencar melakukan pelatihan penggunaan faceprint untuk para admin sistem E-Presensi yang bertugas di kelurahan dan puskesmas.
“Sebelumnya OPD-OPD sudah kami latih dan sudah diimplementasikan, kini gantian pegawai kelurahan dan puskesmas,” jelas Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan Yos Rosyidi di ruang Broadband Learning Centre (BLC) Dinkominfo Rabu (13/1/2021).
Dijelaskan, sebelumnya presensi pegawai di lingkungan Pemkota Pekalongan menggunakan fingerprint. Untuk beralih ke faceprint, dibutuhkan sistem baru, agar petugas lebih paham, maka diberi pelatihan khusus.
“Faceprint lebih aman, karena tidak ada sentuhan, cukup efektif selain untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai sekaligus antisipasi penyebaran virus korona,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Pengelolaan Sistem Informasi dan Persandian Nugroho Adhi Pradhana pelatihan diikuti 23 admin baik dari puskesmas dan kelurahan. Mereka diajarkan mengoperasionalkan mesin faceprint sekaligus memberikan solusi apabila terjadi kendala-kendala yang terjadi pada mesin faceprint. “Walaupun sudah kami latih, kami tetap membantu apabila terjadi kendala pada mesin faceprint di tiap kantor mereka,” tutupnya. (han/lis)
