25 C
Semarang
Tuesday, 24 December 2024

Pandemi, Pekerja Migran Pekalongan Turun Drastis

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Sejak pandemi Covid-19 merebak, pekerja migran asal Kota Pekalongan yang ke luar negeri turun drastis. Kepala Seksi Penempatan Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan Heryu Purwanto mengatakan, jika pada 2019 lalu tercatat 101 pekerja migran yang berangkat ke luar negeri, tahun ini hanya tinggal seperempatnya. “Hal ini imbas baru 23 negara yang mengizinkan atau menerima pekerja migran saat adaptasi kebiasaan baru ini,” jelasnya.

Dijelaskan, dari Januari hingga November tercatat hanya 25 orang yang berangkat ke luar negeri. Dengan negara tujuannya yakni Malaysia, Hongkong, Arab Saudi, Singapura, dan Taiwan. Terbanyak pekerja migran ke Malaysia, yakni 9 orang. Kemudian tujuan Hongkong sebanyak 4 orang, Arab Saudi sebanyak 1 orang, Singapura 5 orang, Taiwan 3 orang. Sisanya ada 3 orang yang mandiri.

Diterangkan lebih lanjut, dari pekerja yang berangkat mereka kerja di bidang formal dan informal. Yang formal seperti bekerja di sektor pertambangan, jasa konsultan, dan kapal. Dan pekerja informal yang bekerja di sektor rumah tangga. “Para pekerja formal rata-rata berijazah SMA ke atas, sedang informal berijazah SMA ke bawah dan umurnya lebih dari 30 tahun,” jelasnya.

Selain ada pekerja yang berangkat, diungkapkan Heryu, pada Februari-Maret awal 2020 ada 20 orang yang dipulangkan. Mereka bekerja dari beberapa negara, yang rata-rata kontrak kerjanya habis akhir Desember 2019.

Selain itu juga, di Kota Pekalongan juga ada Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di beberapa perusahaan di Pekalongan dan sekitarnya. Semuanya berasal dari Korea Selatan.

Dengan diperbolehkannya PMI berangkat ke luar negeri, layanan permohonan rekomendasi paspor di Dinperinaker dibuka kembali. Terlebih kini, sudah memiliki Unit Kantor Keimigrasian sendiri, sehingga bisa membuat paspor langsung tanpa harus ke luar kota. Namun diingatkan kembali, pada calon pekerja migran harus tetap tertib, sesuai prosedur serta tidak mendaftar melalui perusahaan atau agen illegal. (han/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya