RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai membenahi saluran drainase. Terutama masalah sedimentasi, agar air tidak meluap membanjiri jalan-jalan hingga meluas ke pemukiman warga. Ini dilakukan untuk mengantisipasi luapan air pada musim hujan.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Pekalongan Khaerudin menjelaskan, selain menyiagakan pompa di sejumlah titik, pihaknya juga tengah membenahi saluran drainase yang berada di beberapa ruas titik jalan. “Pompa kami siagakan, namun normalisasi drainase tetap perlu,” ucapnya, Jumat (20/11/2020).
Beberapa titik yang diperbaiki antara lain, Jalan Asem Binatur yang mengarah ke saluran Bandengan. Saluran air di Jalan Patriot sisi utara dan sebelah barat, selain dipasang pompa juga akan dipasang pintu pengendali banjir. Nanti air, dialirkan dengan dibantu pompa mobile menuju Stasiun Pompa Jeruksari dengan sistem estafet.
Kemudian juga ada normalisasi di Jalan Surabaya dan Jalan Semarang, rencananya saluran drainase akan dibuka dan dikeruk semua, karena di ruas jalan tersebut masih terdapat endapan. Selanjutnya, melakukan rehabilitasi saluran drainase di antaranya di Jalan Patiunus akan dibuat saluran baru yang lebih layak dengan u-ditch diameter 60 sentimeter. “Selama ini belum ada saluran di sisi selatan Pasar Darurat, ini kami buat baru,” terang Khaerudin.
Di samping itu, perbaikan saluran drainase juga menyasar di depan Rusunawa Slamaran, yang merupakan daerah yang terdapat genangan cukup parah pada kejadian banjir sebelumnya. Saluran drainase lain di Saluran Kandang Ayam, Kerkop yang melewati Jalan W.R. Supratman menuju Gang Umbul yang selama ini mengalir ke Pompa Sipucung, kini diarahkan ke timur dan akan dibuang ke Kali Lodji.
Di sisi barat nantinya akan dicoba dibuka menuju Saluran Kalimati agar air yang di Kali Sibulan sebelah timur Slamaran ketika meluap ada alternatif ke sisi barat dengan dibantu pompa menuju Kalibanger. Selanjutnya, DPUPR juga memperbaiki pintu air yang berada di Sipucung, Jalan Patriot, Jalan Slamet dari Saluran Jalan Kurinci menuju Jalan Asem Binatur.” Proses ini sudah selesai dikerjakan hampir 90 persen, dan masih ada yang on progress,” tandasnya. (han/ton/bas)