RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diminta untuk melakukan serangkaian tes kesehatan baik kejiwaan maupun jasmani. Di kota Pekalongan, Poliklinik Eksekutif Parikesit RSUD Bendan menjadi jujugan peserta yang lulus ujian pada 30 Oktober lalu.
Kepala Instansi Medical Check Up Poliklinik Parikesit RSUD Bendan Dwi Apriyanti mengungkapkan, sejak pengumuman CPNS disampaikan, peserta CPNS yang lolos mulai datang untuk menjalani serangkaian tes kesehatan. Antrean pengurusan tes kesehatan untuk pemberkasan CPNS ini sudah mulai terlihat sejak Jumat (6/11/2020) pagi. “Sejak Jumat ada 80 orang, Sabtu 101 orang, hari ini bisa lebih,” ucapnya Senin (9/11/2020).
Poliklinik Parikesit sudah memiliki ruang pemeriksaan tersendiri yang terpisah dari ruangan gedung utama dengan pasien-pasien yang sakit. Peserta CPNS yang mengikuti tes kesehatan dikenakan biaya sebesar Rp 432 ribu. Dengan rangkaian pemeriksaan jasmani, pemeriksaan rohani (MMPI/kejiwaan) dan tes bebas NAPZA. Sehari kemudian, hasil tes sudah bisa keluar, serta hasil wawancara tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) bersama dokter kejiwaan.
Peserta CPNS yang mengikuti tes kesehatan ini tidak hanya berasal dari Kota Pekalongan saja, melainkan juga berasal dari luar daerah seperti Batang, Pemalang, Kendal, dan daerah sekitarnya. Pihaknya juga memastikan, pelaksanaan tes pemeriksaan kesehatan di Klinik Parikesit RSUD Bendan telah mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. (han/ton/bas)
