30 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Tunda Keberangkatan Kapal Jika Alat Keselamatan Belum Komplet

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Syahbandar Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP) Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan mengungkapkan bahwa cuaca laut kini bersahabat. Namun sebelum memberi Surat Persetujuan Berlayar (SPB), pihaknya selalu memastikan kapal berangkat sesuai kelaikan, terutama alat keselamatannya.

Analis Kesyahbandaran PPNP Al Fajar Alam mengatakan, pemeriksaan kapal harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kapal. Pasalnya keselamatan kapal dan anak buah kapal (ABK) menjadi poin kelaikan, dan salah satu syarat mengeluarkan SPB. “Kami melakukan kegiatan pengecekan teknis dan naustis, sistem operasi sebagai bentuk kelaikan kapal untuk berlayar,” terangnya Kamis (22/10/2020).

Kemudian mengecek perlengkapan keselamatan, mulai dari alat pemadam kebakaran (APAR), life jacket, dan lifebuoy. Jumlah minimal life jacket harus sesuai dengan jumlah ABK. “Kemarin ada yang kurang, pemberangkatan kami tunda sampai peralatan dilengkapi,” ungkap Fajar.

Hal lain yang patut diperhatikan, nahkoda kapal juga harus mempertimbangkan faktor cuaca. Cuaca di laut itu fluktuatif, perubahannya drastis. Jika mendapati cuaca buruk disarankan agar menepi ke pulau terdekat atau bersandar di pelabuhan agar keselamatan kapal dan ABK terjaga.

Berdasarkan informasi Maritim BMKG cuaca saat ini di Laut Jawa masih terbilang cukup aman untuk berlayar dengan ketinggian gelombang 0 – 0,5 meter, dibandingkan dengan perairan Selatan Jawa yang tinggi gelombangnya di atas 2 meter sehingga perlu menjadi perhatian untuk kapal – kapal perikanan di atas 30 GT yang akan berlayar ke perairan Selatan Jawa. “Saya mengimbau sebelum berlayar kapal perikanan lapor dahulu ke Syahbandar, agar berangkat aman,” serunya. (han/ton/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya