RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan akan menambah penerangan jalan umum di sejumlah titik. Saat ini DPUPR mengelola 10.827 titik lampu penerangan jalan umum (PJU). Selain berada di ruas jalan kota, juga di jalan perkampungan, serta lokasi yang diusulkan warga.
“Dalam waktu dekat kami akan menambah 29 titik PJU baru,” jelas Kepala Bidang Pertamanan, Pemakaman, dan PJU DPUPR Iva Prima Septanita Jumat (16/10/2020).
Pembuatan PJU baru menggunakan anggaran perubahan 2020. Untuk PJU di jalan lingkungan di jalan arah makam Wali Bule Jenggot Kelurahan Jenggot sebanyak 11 titik. Menggunakan anggaran Rp 70 juta, dengan bentuk pal atau tiang lurus. Sedangkan di wilayah RW 4 dan RW 5 Sapuro Kebulen 18 titik. Menggunakan anggaran Rp 106.500.000, dengan bentuk tiang lurus dan pal namun diberi ornamen. Keduanya menggunakan lampu LED hemat energi dengan kebutuhan 50 watt. “Untuk pelaksanaannya mulai pertengahan Oktober ini dan targetnya selesai 10 Desember,” jelasnya.
Anggaran pemasangan dan pemeliharaan pada tahun 2020 ini Rp 1 miliar. Selain pemasangan di Jenggot dan Sapuro Kebulen ini sebelumnya juga telah dipasang PJU di Kelurahan Degayu, Bendan Kergon, Kuripan.
Sementara itu, Kepala Seksi PJU, Romi Yulianto menambahkan, pihaknya kini mengelola 10.827 titik PJU. Namun baru 30 persen yang menggunakan LED. Sejak 2015, sudah mulai menggunakan LED. Yang belum LED secara bertahap DPUPR ganti. “LED memang dirasa lebih efisien dan terang,” jelasnya.
Untuk menangani kerusakan DPUPR siapkan tim monitoring dan evaluasi di malam hari, dan dua armada atau tim pada siang hari. (han/lis/bas)
