RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Masyarakat Kota Pekalongan yang sedang membaca di perpustakaan, perlu menyesuaikan diri. Pemkot Pekalongan mengubah jam buka pelayanan. Selain itu, jumlah pengunjung per hari juga dibatasi.
Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan Erli Nufiati melalui Kepala Seksi Akuisisi Pengolahan dan Layanan Pustaka Junaenah menjelaskan masyarakat yang akan berkunjung ke perpustakaan akan dilayani dengan jam layanan baru. “Jam ini sesuai dengan jam kerja pegawai baru yang ditetapkan Pemkot,” terangnya Sabtu (26/9/2020).
Sebelumnya, pelayanan yang diberikan perpustakaan, yaitu mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Jam ini berlaku pada Senin hingga Jumat. Kini berganti. Senin sampai Kamis berlangsung pukul 08.30 WIB -14.00 WIB. Sedangkan Jumat pelayanan dilakukan pukul 08.30 WIB– 11.00 WIB.
Selain mengubah jam pelayanan, Dinarpus sementara waktu ini membatasi jumlah pengunjung sebanyak 75 hingga 100 orang saja per hari. Jumlah ini dibagi menjadi 3 gelombang. “Perubahan jam layanan ini, sementara berlaku hingga 5 Oktober 2020,” jelasnya.
Ditambahkan lebih lanjut, Dinarpus saat ini juga tengah mengembangkan sebuah portal akses perpustakaan digital yang diberi nama Union Catalogue System (UCS). Laman UCS ini merupakan portal perpustakaan digital yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Kota Pekalongan untuk mencari bahan pustaka.
Portal online ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak 2017 yang lalu, dari katalog online. Dalam laman tersebut memuat seluruh bahan pustaka yang ada di seluruh perpustakaan di Kota Pekalongan dan sudah terintegrasi. Saat ini sudah ada 10 perpustakaan sekolah yang sudah bergabung dalam perpustakaan digital tersebut. Laman perpustakaan digital ini, lanjut Erli, dapat mudah diakses dimanapun dan kapanpun pada perangkat smartphone atau komputer yang telah terkoneksi internet. “Dengan membuka ini, mudah bagi masyarakat atau pelajar, untuk mencari bahan pustaka untuk tugas atau penelitian,” tandasnya. (han/ton/bas)
