RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Komplain dan aduan tentang bantuan sosial atau pemberian bantuan modal menjadi trending di Sistem Penanganan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional atau Lapor!-SP4N di Kota Pekalongan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan Yos Rosyidi SIP MSi saat dihubungi mengatakan, pihaknya menerima total aduan yang mencapai 101 laporan. Dan yang paling banyak terkait aktivitas yang ditangani Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB). Yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). “Laporan tentang bantuan sosial dan PKH memang paling banyak,” papar Yos Minggu (27/9/2020).
Lebih lanjut, laporan tersebut ditotal sejak diresmikan awal tahun kemarin. Dari semua aduan, semuanya telah ditangani. Yang mana 79 laporan sudah ditindaklanjuti atau diproses oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sisanya dalam proses penyelesaian. “Laporan yang masuk sudah diproses dan diteruskan ke OPD terkait,” jelasnya.
Yos menambahkan, hadirnya Lapor!-SP4N dapat menjadi sarana aspirasi dan pengaduan masyarakat. Masyarakat yang ingin mengirim pengaduan ke Lapor!-SP4N dapat melalui website resmi www.lapor.go.id, atau bisa SMS ke nomor 1708 ataupun aplikasi mobile. “Jenis laporan yang masuk beragam, mulai dari aspirasi, aduan, ucapan terima kasih yang semuanya kami tampung,” terang Yos.
Yos berharap aktivitas pelayanan publik dapat meningkat dengan adanya aplikasi tersebut. Yang mana juga bisa menjadikan platform ini laporan satu pintu untuk sarana pengaduan bagi masyarakat. Karena sudah terintegrasi dan terpadu dengan seluruh OPD pengampu. Harapannya tentu dapat meningkatkan kualitas pelayanan Pemerintah Kota Pekalongan. “Dengan aduan cepat, semoga bisa langsung tertangani, tepat sasaran, tepat mutu, dan tepat kualitas, kualitas pelayanan meningkat,” tandas Yos. (han/ton/bas)
