RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kota Pekalongan terus melakukan upaya menekan penyebaran virus. Salah satunya mengajak kalangan kampus. Kampus swasta terbesar di Kota Pekalongan, Universitas Pekalongan (Unikal), kini juga siap menangkal Covid, setelah resmi menjadi Kampus Siaga Candi.
Rektor Unikal Suryani SH MHum menjelaskan, Unikal siap berkomitmen turut serta dalam pencegahan Covid-19. Segala persiapan protokol kesehatan di dalam maupun luar kampus sudah dilakukan sejak lama. “Kami sudah sejak awal komitmen dalam pencegahan Covid,” ucapnya Kamis (24/9/2020).
Proses pembelajaran maupun perkuliahan, saat ini masih melakukan sistem daring. Secara fisik, pihaknya rutin penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan. Juga telah mengirim 95 mahasiswa-mahasiswi menjadi relawan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekalongan yang ditempatkan di beberapa rumah sakit, exit tol, maupun kelurahan.
Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz SE mengapresiasi dan menyambut baik langkah Polres Pekalongan Kota yang telah menginisiasi pencanangan Unikal sebagai salah satu Kampus Siaga Candi di Kota Pekalongan. Diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya kalangan mahasiswa dan pelajar untuk menerapkan disiplin prokes sebagai upaya meminimalisir wabah Covid-19 di Kota Pekalongan. “Kami ingin kalangan akademi juga ikut sosialisasi 4 M (memakai masker, mencuci, menjaga jarak, menghindari kerumunan,” terang Saelany.
Saelany juga menekankan, pencanangan ini tidak sekadar seremonial saja, melainkan ada tindak lanjut aksi nyata di tengah masyarakat. Karena barometer keberhasilan menekan kasus positif Covid-19 dari berbagai sektor.
Wakapolres Pekalongan Kota Kompol Gangsar Subagyo menjelaskan, saat ini sudah ada 2 Kampus Siaga Candi di Kota Pekalongan yang telah dibentuk oleh Polres Pekalongan Kota. Yakni IAIN Pekalongan dan Universitas Pekalongan. Selain membentuk Kampus Siaga Candi, pihaknya menargetkan seluruh kampung dan pondok pesantren (ponpes) di Kota Pekalongan juga disasar untuk diresmikan menjadi kampung dan ponpes yang disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Kontribusi kampus dalam edukasi tentang pencegahan Covid-19 kepada masyarakat sangat dibutuhkan,” jelasnya. (han/kom/ton/bas)