28 C
Semarang
Tuesday, 14 October 2025

Disemprot Air, ‘Pendemo’ Langsung Bubar

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Petugas dari Polres Pekalongan Kota saling dorong dengan pengunjuk rasa, yang mendemo kantor  Komisi Pemilihan Umum Kota (KPU) Pekalongan Jumat (18/9/2020). Semakin beringas, petugas akhirnya menyemprotkan air dari mobil water canon. Akhirnya massa pengunjung rasa bubar.

Kejadian tersebut merupakan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) untuk pengamanan pemilihan kepala daerah. Kegiatan digelar Polres Pekalongan Kota di Jalan Diponegoro depan mapolres.

Dalam simulasi pengamanan tersebut, digambarkan adanya aksi demonstrasi yang dilakukan sekelompok massa. Mereka awalnya tidak terima dengan keputusan, kemudian mendatangi kantor KPU untuk menggelar demo.

Simulasi dihadiri ketua KPU Kota Pekalongan, Bawaslu, perwakilan Pemkot, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Wakapolres Pekalongan Kota Kompol Gangsar Subagyo, para kabag, kapolsek dan kasat.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Suez melalui Kabag Ops Kompol Mandala mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan pada tiap tahap kampanye. Seperti pada pendaftaran lalu selama 3 hari ada 80 personel, tahap penetapan paslon dan nomor urut 2 hari 100 personel.

Kemudian tahap kampanye selama 71 hari akan mempersiapkan 90 personel. Masa tenang 3 hari 140 personel, tahap pungut 1 hari 270 personel. Tahap rekap tingkat PPK 5 hari 100 personel. Tahap rekap tingkat KPU 3 hari 80 personel, penetapan hasil 1 hari 100 personel. Dan pelantikan 1 hari 100 personel. “Dalam pengamanan besok, selain personel kami, juga dibantu BKO Brimob, TNI dan Linmas,” jelasnya.

Polres Pekalongan Kota pada pilkada tahun ini mengamankan dua wilayah hukum. Untuk Kota Pekalongan, ada 4 kecamatan. Sedang Kabupaten Pekalongan 2 kecamatan, yaitu Tirto dan Buaran.  Jumlah TPS di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota total 761. Dari Kota Pekalongan 599 TPS dan sisa 162 TPS di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Pihaknya menyiapkan total 350 personel pengamanan TPS. Namun bila ada kerawanan, sudah menyiapkan 100 personel. BKO Brimob meminta 60, BKO polres tetangga 30 kemudian unsur TNI 60 personel. (han/lis/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya