RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Operasi yustisi protokol kesehatan (prokes) di Kabupaten Pemalang tidak tebang pilih. Anggota TNI, Polri dan pegawai Pemkab tidak luput dari razia tersebut. Hal itu dilakukan, agar semua elemen masyarakat juga tertib.
Menurut Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, tertib dimulai dari diri sendiri, bila anggota sudah tertib, maka mereka bisa ditugaskan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi prokes. “Sebelum menertibkan masyarakat, menertibkan diri sendiri dulu,” katanya, Selasa (15/9/2020).
Kapolres menegaskan akan memberikan sanksi push up pada anggota yang tidak menggunakan masker melalui Propam Polres Pemalang. Khusus pendisiplinan prokes bagi anggota Polri dan PNS Polri di lingkungan Polres Pemalang dilaksanakan 1 x 24 jam. “Alhamdulillah, anggota sudah tertib dan menggunakan masker dengan benar,” ungkapnya senang.
Hal yang sama juga berlaku di Kodim 0711/Pemalang dan lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Semua anggota TNI dan ASN, akan diminta secara tegas untuk mematuhi prokes. Selain penegakan di lingkungan di kantor masing-masing, juga melalui operasi yustisi yang digelar mulai Senin (14/9/2020).
Bupati Pemalang H Junaedi mengharapkan, pendisiplinan masyarakat dapat lebih efektif melalui operasi yustisi yang terprogram, terencana dan terkoordinasi. Karena bisa cara mendisiplinkan masyarakat, seperti yang sebelumnya sudah dilakukan. “Dengan operasi yustisi yang tegas, hasilnya cukup signifikan,” kata bupati.
Ditambahkan, agar lebih tegas, operasi yustisi prokes di Pemalang akan dilaksanakan tiga kali dalam sehari. Dan akan dievaluasi pelaksanaannya setiap minggu. Beberapa titik, yang menjadi pusat perhatian seperti Alun-alun Kabupaten Pemalang, Pasar Pagi Pemalang, Pasar Beji Taman dan Jalan Pemuda, yang akan disasar tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.
Pihaknya berharap agar lingkungan Polres Pemalang, Kodim 0711/Pemalang dan lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang tidak menjadi klaster baru dan terhindar dari penyebaran Covid-19. Terlebih wilayahnya termasuk yang paling disorot Pemprov Jateng. “Semoga di Pemalang kondisinya semakin bagus,” pungkasnya. (han/lis/bas)