RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan kembali salurkan bantuan uang transportasi (banpot) bagi takmir masjid dan musala. Mereka diharapkan bisa menyisihkan sebagian untuk melengkapi protokol kesehatan di tempat masing-masing.
Penyaluran bantuan dilakukan Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kota Pekalongan. Untuk pencairan banpot pada catur wulan 2 rencananya dilakukan 2 minggu ke depan. Berbeda dengan sebelumnya, kini akan disalurkan melalui transfer rekening bank masing-masing pengurus.
Kabag Kesra melalui Kasubag Bina Mental Spiritual Toro menjelaskan, dipilih dengan transfer karena lebih memudahkan. Dan menyesuaikan kondisi saat ini. Untuk itu pihaknya memberikan pengarahan kepada takmir masjid dan musala. Kali ini mengundang perwakilan se-Kecamatan Pekalongan Selatan, dari 46 masjid dan 173 musala. “ Kami meminta agar para takmir yang belum memiliki rekening Bank Jateng untuk penyaluran dana,” terang Toro.
Toro menyebutkan besaran bantuan Rp1.500.000 untuk 5 orang takmir masjid (2 imam, 1 pengurus, 1 muadzin, dan 1 kebersihan) dan takmir musala Rp 900.000 untuk 3 takmir, atau untuk imam, muadzin, dan petugas kebersihan.
Banpot juga diharapkan kepada para takmir agar menyisihkan banpot untuk membeli thermogun atau menyediakan fasilitas cuci tangan di masjid atau musala. “Kami juga meminta agar menyisihkan sebagian dana, untuk alat prokes, agar semakin aman dan nyaman,” tandasnya. (han/lis/bas)