RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Berharap ekonomi lokal kuat, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan memfasilitasi para wirausaha pemula dengan menggelar kegiatan Technopreneurship Camp 2020.
Kegiatan ini menyasar wirausahawan muda, di bidang makanan, minuman, industri kerajinan dan industri rumah tangga. Diharapkan daya beli masyarakat terhadap produk-produk lokal tetap bertahan, bahkan berkembang menjadi industri yang lebih besar lagi.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Slamet Hariyadi menjelaskan Technopreneur Camp ini, kerja sama inkubasi bisnis berbasis teknologi. Dimulai dengan seleksi wirausaha dan dilanjut pelatihan bisnis berbasis teknologi. “Harapan kami ada masyarakat Kota Pekalongan yang menjadi pengusaha berbasis teknologi atau technopreneur,” jelasnya saat di aula Dinperinaker setempat Selasa (25/8/2020).
Diungkapkan, pelatihan wirausaha ini diikuti 20 wirausaha pemula terpilih. Sebelumnya mereka telah memiliki proposal bisnis berbasis teknologi, dan mereka dilatih para pakar technopreneurship. Pelatihan dilakukan selama dua hari, sejak Senin (24/8/2020) hingga Selasa (25/8/2020).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan. Para wirausaha pemula diarahkan membuat perencanaan bisnis yang bagus, mengembangkan jaringan bisnisnya dan bisa bersaing serta bisa naik kelas bisnisnya.
Kepala Seksi Perluasan Kerja, Fatkhurrohman Rachmat menyebutkan techno-camp terdiri atas tiga kegiatan utama yakni pelatihan bisnis dan teknologi, praktik penyusunan business plan dan mentoring. Sebelumnya peserta memaparkan proposal business plan di depan tim penilai. “Yang menang dan terpilih sebagai juara akan diberikan hadiah menarik. Paling tidak hadiah tersebut bisa digunakan untuk menambah modal bisnis mereka,” tandas Slamet. (han/lis/bas)