RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan akan mengembangkan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui saluran televisi dan radio. Siaran akan dimulai pada September, di stasiun Batik TV dan Radio Kota Batik (RKB).
Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan Yos Rosyidi menjelaskan program edukasi tersebut merupakan terobosan baru dari Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan dengan Dinas Pendidikan (Dindik). “Ini terobosan kami untuk siswa didik di masa pandemi ini,” jelas Yos Kamis (20/8/2020).
Ide ini dilandasi karena prihatin dengan situasi sektor pendidikan yang sangat berdampak. Sehingga proses belajar tatap muka ditiadakan diganti PJJ daring. Metode daring ternyata banyak kendala, dari peralatan smartphone hingga untuk biaya kuota internet.
Lebih lanjut terang Yos, secara teknis Dinkominfo juga bekerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setempat. Dalam pelaksanaannya, para guru yang sudah dilatih membuat konten, akan memberikan pembelajaran interaktif yang ditayangkan secara live. Yang akan tayang secara live Batik TV di channel 57 UHF setiap hari dari pukul 08.00-11.00. Juga akan live streaming Batik TV Official Youtube Channel. Khusus untuk program dengan radio, akan tayang juga di jam yang sama di program edukasi RKB 91,2 FM.
“Semua pembelajaran akan ditayangkan live setiap hari di jam kerja. Kecuali Sabtu, Minggu dan hari libur nasional. Sedangkan ujian sekolah dapat ditayangkan siaran tunda pada jam 08.00-11.00,” tandas Yos. (han/lis/bas)