25.8 C
Semarang
Thursday, 30 October 2025

Pria Asal Kajen Ini Mencari Keluarganya dengan Mengendarai Papan Kayu

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pria tunadaksa yang mengendarai papan kayu melintasi jalan pantura diingatkan Kasatlantas Polres Pekalongan untuk pindah jalur. Pasalnya, dinilai membahayakan dirinya sendiri dan pengendara lain.

Diungkapkan, Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Sutono, pria tersebut ditemukan saat patroli di jalur pantura. Saat mengecek anggota di pos jaga THR, dia melihat seorang pria setengah baya cacat kaki, menggunakan papan kayu, yang modifikasi dengan roda leher. Berjalan pelan di jalan raya pantura yang padat kendaraan.

Menurut kasatlantas, posisi kendaraan orang tersebut sangat pendek. Selain tidak terlihat pengendara mobil, jalannya yang lambat membuat pengendara lain harus menghindar pelan, sehingga bisa membuat kemacetan. “Jika dibiarkan berbahaya bagi orangnya sendiri atau pengendara lain,” jelas Sutono.

Saat dimintai keterangan, Abas nama pria  asal Kajen tersebut mengaku kaki kirinya sakit. Sehingga tidak bisa berjalan. Kemudian dia dibuatkan papan modifikasi untuk berjalan dan beraktivitas. Untuk menjalankan papan tersebut, dia menggunakan sebilah kayu, dengan cara didayung seperti perahu di jalan. “Tadi saya tawarkan kursi roda tidak mau, karena dengan papan itu lebih mudah aktivitas, seperti BAB dan mandi,” ujarnya.

Saat ditanya tujuannya, Abas pria asal Kajen tersebut mengaku bingung. Dia ingin mencari keluarganya, tapi tidak tahu ke mana. Setelah diberi uang makan, oleh anggota Satlantas diarahkan lewat jalan yang lebih sepi untuk melintas. “Dia seperti orang bingung, sakit kakinya, dan katanya cari keluarga. Saya harap kalau ada saudaranya, agar segera dibawa pulang. Biar tidak membahayakan,” tandas. (han/lis/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya