RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Partai politik mulai menunjukkan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Pekalongan 2020. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap berkoalisi dengan pemenang Pemilu 2019.
“Partai kami mengisyaratkan berkoalisi dengan Partai Golkar dengan komitmen membawa G2 (wakil wali kota, red),” ucap Wakil Ketua I DPC PKB Kota Pekalongan M Maftoechin kepada Radar Semarang, Senin (27/7/2020).
Dijelaskan lebih lanjut, PKB akan membawa Moch Mahrus Abdullah untuk mendampingi Bakal Calon Wali Kota Balgis Diab. Mahrus termasuk pendaftar di bursa pencalonan PKB. Pemilik Alfairus Tour ini, menurut Maftoechin, sudah mendapat rekomendasi dari DPP PKB.
Pada Juni 2020 lalu, Partai Golkar juga sudah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Balgis Diab dan Moch Mahrus Abdullah. Balgis merupakan kader Golkar yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Kota Pekalongan.
Dengan turunnya rekomendasi untuk duet Balgis-Mahrus, maka PKB tidak lagi mencalonkan Saelany Mahfudz seperti dalam Pilwalkot 2015. Padahal Ketua DPC PKB Kota Pekalongan tersebut, saat ini masih menjabat sebagai wali kota petahana.
Partai lain yang memiliki kursi di DPRD Kota Pekalongan tidak bisa mengusung calon sendiri. Semua harus koalisi karena tak ada yang memenuhi syarat minimal sebagai pengusung dengan 7 kursi DPRD.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Pekalongan Rahmi Rosyada Thoha mengatakan saat ini memang sudah ada beberapa kelompok partai yang konsultasi pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota. Namun dirinya tidak mau menyebut dari partai mana saja. “Beberapa partai sudah konsultasi kepada kami, ini menunjukkan bahwa proses Pilkada berlangsung dinamis,” ucapnya. KPU akan resmi membuka pendaftaran calon pada 4-6 September 2020. (han/ton/bas)