RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Ratusan rumah di wilayah Pekalongan Utara, Senin malam (1/6/2020) terendam rob. Rob tersebut berasal dari pasangnya air laut di Pantai Pasir Sari. Gelombang setinggi empat meter tampak menghempas tanggul dan masuk ke pemukiman warga.
Tak lama setelahnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu PMI Kota Pekalongan serta relawan melakukan upaya evakuasi warga setempat. Dengan menggunakan perahu karet, tim menyisir satu persatu rumah. Melewati air setinggi perut orang dewasa, mereka mendahulukan para lansia, ibu hamil, dan anak-anak. Setelahnya, warga dievakuasi ke musala Al-Aqso.
Selain mengandalkan perahu karet dari BPBD, beberapa warga juga gotong-royong membuat perahu seadanya dari jeriken.
Sementara itu, diketahui bahwa rob sudah terjadi sejak Minggu (31/5/2020) sore. Namun ketinggiannya tidak separah hari ini.
Menurut Kepala BPBD Pekalongan, Saminta, jika rob telah surut, nantinya warga terdampak bisa langsung kembali ke rumah masing-masing. “Kalau besok sudah surut boleh langsung pulang karena prakira cuaca hari ini adalah rob yang tertinggi,” ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Di samping mengevakuasi warga, BPBD juga mendistribusikan logistik bagi para pengungsi berupa sembako seperti beras, mie instan, gula pasir, susu, dan air mineral. Untuk sementara, pendistribusian logistik masih disalurkan di satu tititk di Mushola Al-Aqso Slamaran. (nor/bas)