Enam Peserta Ijtima Ulama Asal Pekalongan Positif Korona

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Enam warga Pekalongan positif terinfeksi virus Korona. Keenamnya merupakan peserta Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.

Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz mengungkapkan bahwa total terdapat tujuh orang yang mengikuti Ijtima. Namun, satu orang dinyatakan negatif. Tujuh orang tersebut pulang dari Sulawesi Selatan bersama dengan beberapa rombongan daerah lain. Dikatakan oleh Saelany bahwa saat turun di Terminal Kota Pekalongan, mereka enggan untuk diperiksa.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Pesantren Dhiyaul Fatihin Kota Pekalongan, namun tak ditemui tanda-tanda adanya infeksi korona. Selang beberapa waktu, setelah beredarnya kabar pasien positif merebak dari klaster Gowa, pihak Dinkes kemudian mendatangi tujuh orang tersebut dan diperiksa dengan rapid test diikuti swab test.

Saelany merasa kecolongan dengan melonjaknya angka positif di Pekalongan yang mencapai 12 orang. Ia pun menyesalkan sikap masyarakat yang dianggap tak disiplin dan menyepelekan pandemik ini. Seperti sikap salah seorang masyarakat yang terekam video melakukan jabat tangan dengan salah seorang peserta Ijtima yang positif.

“Saya merasa kecolongan dengan penambahan kasus ini. Kami akan tracking dengan siapa mereka berhubungan, semoga tak ada kasus positif Covid-19 lagi di Kota Pekalongan,” ujar Saelany kepada RADARSEMARANG.COM.

Kini, enam orang tersebut tengah dikarantina di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Kota Pekalongan. Adapun pengamanan di sejumlah ruas jalan serta pemberlakuan jam malam akan semakin diperketat. (nor/bas)