RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemkot Pekalongan menjadikan Gedung Diklat sebagai rumah singgah bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Dinas Kesehatan Kota Pekalongan sekaligus Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Pekalongan, Dr. Slamet Budiyanto mengungkapkan bahwa di dalam rumah singgah tersebut terdapat 25 kamar. Sebanyak 22 kamar akan diisi masing-masing satu ODP dan tiga kamar sisanya akan diisi oleh Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Setelah dilakukan screening oleh petugas kesehatan kami, yang masuk sebagai kategori ODP baik dengan gejala maupun OTG, termasuk pemudik atau pendatang akan langsung diisolasi di rumah singgah,” papar Budi kepada RADARSEMARANG.COM.
Budi menambahkan bahwa keberadaan rumah singgah tersebut guna menghindari adanya ODP yang tidak melaksanakan isolasi diri sesuai anjuran pemerintah. Terlebih saat ini jumlah ODP di Kota Pekalongan mengalami kenaikan.
Di samping itu, langkah ini juga sebagai upaya dalam menghadapi lonjakan pemudik menjelang bulan Ramadan. Disampaikan oleh Budi bahwa rumah singgah tersebut secepatnya akan bisa segera ditempati.”Saat ini persiapan rumah singgah ini telah sampai pada pembekalan para relawan yang akan membantu para ODP dan OTG. Paling tidak minggu ini bisa segera ditempati,” tutupnya. (nor/bas)