Habis Banjir Terbitlah Jalan Berlubang

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Kepala TU Satker Jalan Nasional Wilayah Kerja Batang – Pemalang Arif mengakui bahwa semenjak musim hujan banyak lubang bermunculan di jalan Pekalongan. Untuk mengatasinya, pihaknya sudah membentuk tim penambal jalan yang terdiri atas empat grup.

Ia menjelaskan tim penambal jalan bekerja tiap hari. “Kalau musim hujan seperti ini, puluhan lubang baru muncul setiap hari. Kalau ditinggal sehari saja, yang muncul banyak,” ujarnya kepada RADARSEMARANG.COM Selasa (3/3).

Arif menuturkan selain jalan berlubang, pihaknya juga menangani jalan bergelombang. Ia mencontohkan, jalan bergelombang sekaligus berlubang terjadi di dekat terminal Pekalongan.

Setiap hari, pihaknya banyak menerima laporan jalan berlubang. Ada laporan dari anggota Lantas langsung, juga dari berbagai kanal pengaduan seperti Lapor Gub.

Salah satu keluhan juga datang dari Sopanah, warga Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur yang mengatakan bahwa jalan berlubang di dekat terminal sangat membahayakan pengguna. “Jalannya berlubang setelah hujan deras beberapa waktu lalu. Yang membuat bahaya karena letaknya di lampu lalu lintas jadi orang-orang yang lewat dengan kecepatan tinggi tidak sadar kalau ada kubangan,” tuturnya.

Jalan berlubang juga terdapat di sepanjang Jalan KH. Mansyur, Jenderal Sudirman, serta Dr. Sutomo. Tak hanya melapor, Satlantas Pekalongan Kota juga turun langsung memperbaiki kondisi ke tiga jalan tersebut.

Adapun Kepala Satlantas Polres Pekalongan Kota AKP Sutono terlibat langsung dalam proses penambalan. Ia menuturkan penyebab jalan berlubang selain karena faktor cuaca juga karena kelebihan tonase dari truk-truk besar. “Untuk itu truk-truk yang kelebihan beban diimbau jangan lewat pantura,” tutup kasatlantas. (nor/lis/bas)