RADARSEMARANG.COM, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan berhasil meraih predikat BB dalam evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019. Hasil evaluasi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Tjahjo Kumolo dengan perolehan nilai sebesar 72,59.
Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz merasa bangga atas predikat tersebut. Karena tidak banyak daerah yang berhasil memperoleh predikat BB.
“Ini capaian yang luar biasa dari semua aparat. Saya ucapkan terima kasih kepada semua OPD yang terlibat dalam capaian LHE AKIP ini,” tutur wali kota kepada RADARSEMARANG.COM.
Menurut Menteri PAN RB Thahjo Kumolo, Pemkot Pekalongan dinilai sesuai dalam menggunakan anggaran. Tingkat akuntabilitas serta pertanggungjawaban dari Pemkot Pekalongan telah memenuhi standar guna terwujudnya pemerintahan yang berorientasi pada hasil.
“Jadi bukan hanya semata-mata berapa besar rupiahnya, tetapi bagaimana manfaatnya terhadap masyarakat. Inilah yang penting. Jadi apa yang direncanakan serta apa yang dikerjakan bermanfaat untuk masyarakat semua. Sehingga tidak ada suatu anggaran yang dibuang buang percuma,” terangnya. Ke depannya, wali kota menargetkan Pemkot Pekalongan bisa mendapatkan predikat A.
Kepala Bagian Organisasi Kota Pekalongan Arif Karyadi menambahkan, meskipun memperoleh predikat yang sama pada tahun lalu, namun nilai hasil evaluasi tersebut mengalami kenaikan. Nilainya meningkat 1,71 persen dari 70, 88 menjadi 72, 59.
Ia juga mengatakan bahwa penilaian SAKIP tersebut meliputi lima komponen, yakni perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, serta capaian kinerja.
“Predikat BB ini menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran, kualitas pembangunan budaya serta penyelenggaraan pemerintah di Kota Pekalongan sudah menunjukkan hasil yang sangat baik,” pungkasnya. (nor/hum/zal)
