RADARSEMARANG.COM, PEKALONGAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan akan memaksimalkan sarana publikasi Pekalongan dalam Angka terkait perencanaan pembangunan dan menyusun kebijakan.
Pekalongan dalam Angka sendiri berisi publikasi beraneka jenis data kepada masyarakat mengenai kondisi berbagai bidang yang dilengkapi dengan ulasan deskriptif dan grafik. Publikasi tersebut meliputi keadaan geografis, pemerintahan, penduduk, tenaga kerja, sosial ekonomi, serta informasi-informasi lain yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Pekalongan
Sekda Kota Pekalongan Sri Ruminingsih yang turut hadir dalam Forum Group Discussion (FGD) Evaluasi Kebutuhan Data untuk Percepatan Pembangunan Kota Pekalongan mengungkapkan, untuk menyokong pembangunan yang tepat sasaran, salah satu yang dibutuhkan dalam memaksimalkan Pekalongan dalam Angka adalah adanya data yang valid dan akurat.
Menurutnya, data yang valid adalah hal wajib yang harus dilakukan. Karena nantinya data tersebut akan dipetakan dan dijadikan acuan untuk menyusun kebijakan pembangunan Kota Pekalongan ke depan.
Ia juga mengungkapkan bahwa data yang diolah dan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tersebut nantinya dapat menggambarkan kondisi ekonomi, kemiskinan, dan kondisi pengangguran di Kota Pekalongan.
“Data yang diolah dan dirilis BPS ini diperoleh dari sumber data, sedang sumber data itu sendiri adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Pekalongan,” ungkap Sri Ruminingsih.
Kepala Diskominfo Kota Pekalongan Yos Rosidi juga menyampaikan terkait pengelolaan Satu Data Terpadu Daerah (SDTD). Untuk memaksimalkan Pekalongan dalam Angka, SDTD ini dapat dijadikam acuan kebijakan tata kelola data pemerintah daerah yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan. (nor/zal)