RADARSEMARANG.COM, PEKALONGAN – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi pompa pengendali banjir yang dibangun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah di Kelurahan Pasirkratonkramat (PKK), Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
“Mari mulai bangkitkan gotong royong untuk peduli terhadap lingkungan, jangan buang sampah ke sungai. Mumpung belum hujan terus kita tanam pohon sebanyak-banyaknya, kita rawat agar ke depannya bermanfaat untuk lingkungan kita,” seru Ganjar.
Dalam kunjungan kerjanya ini, Gubernur Ganjar meninjau dan mengecek langsung kesiapan pompa pengendali banjir apakah terawat dan berfungsi dengan baik atau tidak. Seperti bagaimana operasional dan perawatan mesin pompa pengendali banjir yang telah dibangun sejak 2016, serta satu stasiun pompa yang baru selesai dibangun.
Ganjar berpesan kepada petugas jaga pompa untuk merawat sarana prasarana pompa pengendali banjir tersebut. Adanya bantuan dari provinsi dan kota ini dalam rangka mengurangi bencana banjir. Ganjar mengaku kemaren sudah mengecek di Semarang dan kali ini di Kota Pekalongan. “Pelan-pelan ini diperbaiki agar tuntas, pompa ini harus dirawat dan dijaga kebersihannya, dibersihkan sampai kinclong atau mengkilat. Rumah pompa itu bukan gudang, ojo ono tikuse, oline, kotorane. Jadi harus bersih, memasuki musim hujan ini siap,” tegas Ganjar.
Kehadiran Gubernur disambut Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE didampingi Sekda Kota Pekalongan Hj Sri Ruminingsih SE MSi, para asisten, dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pekalongan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga meninjau daerah potensi rawan banjir di SD Negeri Pabean, Kecamatan Pekalongan Utara. Dan langsung disambut antusias oleh para pelajar, perangkat kelurahan, dan masyarakat setempat yang telah menunggu kedatangannya. Dalam kunjungannya, Gubernur Ganjar mengajak masyarakat Pabean untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Menurut Ganjar, hal ini wajib dilakukan agar terbebas dari bencana khususnya rob yang menggenangi kelurahan tersebut beberapa waktu belakangan ini.
“Kami meminta masyarakat tidak buang sampah sembarangan agar aliran air yang mengalir ke selokan air, sungai bisa lancar. Kami sudah mengecek pembangunan kota, selama ini progressnya sudah baik dengan koordinasi antara Pemerintah Kota dan Anggota DPRD,” ucap Ganjar. (han/bas)