RADAR SEMARANG.ID, PEKALONGAN – Antisipasi potensi kelonjakan kebutuhan masyarakat, Pemerintah Kota Pekalongan beserta jajaran Forkopimda setempat menggelar inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional, SPBU dan gereja untuk pastikan semua aman. Dan ternyata semua terpantau lancar dan baik.
Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE beserta jajaran dinas terkait didampingi Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Egy Andrian Suez SH SIK MH meninjau langsung dan berdialog dengan masyarakat, dari pedagang, pengelola SPBU hingga pendeta Gereja.
“Kami pastikan stok bahan makanan pokok dan BMM di Kota Pekalongan masih terjaga aman dengan harga yang stabil, BBM juga tersedia aman. Masyrakat yang ingin merayakan natal dan liburan tidak perlu khawatir, semua di persiapakan dengan baik,” tutur Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE, Senin (23/12).
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Bambang Nurdiyatman SH yang menerangkan bahwa dari pihak Dindagkop-UKM telah menerjunkan tim pemantau yang setiap hari memantau perkembangan harga di beberapa titik lokasi pasar, salah satunya di Pasar Grogolan. Kadindagkop-UKM yang akrab disapa Dodik. ini menyebutkan selain memastikan harga kebutuhan pokok juga memfokuskan pada ketersediaan bahan pangan tersebut.
“Alhamdulillah ketersediaan bahan pokok di Kota Pekalongan masih aman,” jelasnya.
Sedangkan Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Egy Andrian Suez SH SIK MH menegaskan jika sampai saat ini tidak ditemukan indikasi-indikasi adanya penimbunan atau tindakan aksi spekulan yang mengarah pada dugaan tindak pidana dengan kaitan kebutuhan pokok. “Kami dari jajaran Polri juga telah mengerahkan tim satgas pangan untuk mendukung pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga. Tadi kami juga cek, BMM juga aman, dan ditakar juga sesuai aturan, tidak ada pelanggaran meteran,” tandas Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy.
Ditambahkan, untuk ketersediaan BBM di Kota Pekalongan selama masa libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 masih dalam kondisi aman memadai. Sebab, selain mengecek ketersediaan BBM, pihaknya juga mengecek kondisi mesin pompa ukur BBM yang ada di SPBU tersebut. ”Kami tadi menyampling 20 liter menunjukkan 20 hasil 20 liter juga, tidak ada kecurangan,” tutur Kapolresta AKBP Egy.
Wakil Romo Gereja Katolik Santo Petrus Pekalongan Vincentius Suranto mengatakan, pihakya kini cukup nyaman dalam merayakan Natal di Kota Pekalongan. Sebab semua pihak mnedukung penuh, dari pemerintah, keamanan hingga masyarakata juga sangat mendukung.”Dulu Pekalongan sering di isitilahkan daerah rawan Sumbu Pendek, kini sumbunya panjang, dan semua ramah. Kami kini nyaman beribadah,” ucapnya riang. (han/bas)