Setiap KRPL Digelontor Rp 65 juta

RADARSEMARANG.COM, PEKALONGAN – Kota Pekalongan tengah menggencarkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Tak tanggung-tanggung, setiap kelompok KRPL akan difasilitasi dan didanai menggunakan dana APBD sebesar Rp 65 juta. Hal tersebut di sampaikan Kabid Ketahanan Pangan Dinperpa, Edi Harsono, Selasa (17/9) di Ruang Jetayu.

KRPL tersebut ialah pemanfaatan lahan atau pekarangan yang terbatas di rumah ataupun fasilitas umum seperti sekolah yang dirancang untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, baik nabati maupun hewani.

Edi menyampaikan KRPL dilakukan dengan maksud agar warga dapat mewujudkan kemandirian ketahanan pangan dalam kehidupan sehari-hari. Ada setidaknya 10 kelompok dari 28 kelompok yang didanai oleh Pemkot Pekalongan melalui Dinperpa, yang semuanya tersebar di seluruh kelurahan di Kota Pekalongan.

“KRPL ini sudah berlangsung beberapa tahun lalu, dan sekarang jumlahnya ada 28 an di seluruh Kota Pekalongan. Dulu program ini kita drop langsung kesetiap kelompok,namun beberapa tahun kemudian dengan cara itu mereka tidak terawat dengan baik. Sehingga tahun ini kita lebih fokus ke sasaran, dengan 10 kelompok yang memang betul-betul siap,” ujar Edi.

Edi menambahkan, manfaat KRPL juga dapat dirasakan apabila kebutuhan pokok naik. Selain itu KRPL ini diharapkan dapat membantu mencegah kasus stunting yang saat ini masih tinggi di Kota Pekalongan.

Sementara itu, ditambahkan, Kepala Dinas Dinperpa, Zainul Hakim, bahwa keterbatasan lahan di perkotaan khususnya Kota Pekalongan membuat kebutuhan pangan sanagat terbatas, sehingga adanya KRPL ini, kemandirian pangan bisa terpenuhi.”Di Kota Pekalongan sendirj saat ini lahan untuk penanaman itu sangat terbatas sekali. Sehingga KRPL ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan gizi warga disekitarnya,” ujar Zainul. (alf/bas)