RADARSEMARANG.COM – PEKALONGAN – Wakil Walikota, Afzan Arslan Djunaid kunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan, untuk memantau kondisi pelelangan ikan terkini. Aaf sapaannya, menindak lanjuti dari laporan para nelayan terkait kondisi pendangkalan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kota Pekalongan yang menghambat masuknya pasokan ikan.
Bersama dengan Dinas Perikanan, dalam tinjauannya tersebut, Aaf juga sempat memantau kondisi dermaga dan fasilitas-fasilitas yang ada disekitar TPI untuk memastikan hal-hal yang perlu dimaksimalkan guna menunjang kemajuan TPI ke depannya.
“Dari pantauan yang sudah dilakukan, kita melihat aset, ruangan-ruangan di TPI ini masih belum berfungsi drngan maksimal. Termasuk masukan dari para nelayan terhadap pendagkalan di dermaga sehinnga pasokan ikan dari kapal-kapal besar tidak bisa masuk, sehingga harus dijemput dengan kapal kecil, akan tetapi perizinannya juga susah,” ujar Aaf, Selasa (20/8/2019).
Meski begitu, aktivitas di TPi Pekalongan dikatakan Aaf cukup ramai. Proses pelelangan juga masih berjalan lancar. Akan tetapi pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan instansi setempat untuk membantu mengatasi permasalahan yang dialami para nelayan.
“Alhamdulillah aktivitas di TPI hari ini juga cukup penuh, bahkan ada 5 kapal hari ini yang berlabuh, 2 kapal yang baru dibongkar,” ungkap Aaf.
Disampaikan Kepala TPI Kota Pekalongan, Mochtar Sanusi, bahwa cukup banyak kapal ukuran kecil yang melakukan bongkar muatan ikan di TPI Kota Pekalongan. Selain itu pasokan ikan di TPI Kota Pekalongan sejauh ini tetap aman dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Selain dari kapal-kapal, setiap harinya ada 2 hingga 4 truk dari Juwana, Pati yang melakukan pembongkaran di TPI Kota Pekalongan. Hal tersebut cukup berpengaruh menyumban 50 persen pasokan ikan di Kota Pekalongan,” ujar Sanusi.
Terkait dengan fasilitas yang ada di TPI, pihaknya juga tetap akan membenahi secara bertahap untuk menunjang proses pelelangan ikan. “Secara bertahap, kita akan benahi secara bertap. Seperti timbangan, LCD mengenai harga ikan,” imbuhnya. (alf/sas)