RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Hendak mengantar pulang siswa SD Muhammadiyah Gunungpring, Muntilan, Eriyono, 58, meninggal mendadak di dalam kendaraan. Sebelum meninggal, sopir mobil antar jemput siswa ini masih membawa penumpang tiga anak. Namun sampai di Desa Bumisegoro, Borobudur, ia berhenti dan langsung bersandar di jok sebelahnya.
“Karena takut kenapa-kenapa, tiga siswa yang masih di dalam mobil langsung keluar dan meminta tolong warga sekitar. Setelah warga tiba dan dicek, ternyata korban sudah meninggal,” jelas Kapolsek Borobudur AKP Marsodik kepada Jawa Pos Radar Magelang.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke polisi. “Saya menerima laporan kejadian itu sekitar pukul 11.30,” katanya.
Sedangkan tiga siswa itu langsung diantar warga ke rumah masing-masing. “Untuk identifikasi sementara, kami masih belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Karena saat ini masih dalam pemeriksaan di RS Muntilan,” terangnya.
Pihaknya juga tak menemukan tanda-tanda yang mencurigakan. Ia masih menunggu hasil pemeriksaan dari RSU Muntilan. “Info terakhir yang kita dapat, ternyata sang sopir ini juga pernah pingsan tiba-tiba saat mengantar anak-anak sebelum kejadian ini,” ujarnya. (rfk/aro)