RADARSEMARANG.COM, Mungkid – SMK Islam Sudirman Grabag, Kabupaten Magelang dalam waktu lima hari, mendapatkan serangan dari orang tak dikenal. Pelaku melempari kaca pos satpam dengan batu. Akibatnya kaca jendela pos satpam pecah.
Menurut keterangan Kepala SMK Islam Sudirman Grabag, Dwi Nurjanah, pelemparan batu ini sudah terjadi dua kali di bulan Mei. Pertama pada Rabu (17/5) dan kedua Senin (22/5). Peristiwa dilakukan pada saat magrib.
“Dari hasil CCTV di sekolah, orang yang melempari batu seperti siswa sekolah. Tidak hanya sendiri, tapi ada beberapa anak,” terangnya kepada wartawan, Rabu (24/5) di sekolah di Jalan Raka Kayupuring Banyusari, Grabag.
Dwi Nurjanah menyampaikan, sebelum ada pelemparan yang pertama, sempat ada konvoi kelulusan anak sekolah yang berasal dari arah Grabag. Konvoi tersebut terekam di CCTV sekolah. Saat pelemparan pertama, pihaknya langsung memperbaiki kaca yang rusak. Hal ini untuk menghindari, agar anak-anak tidak terprovokasi.
“Waktu ada pelemparan pertama, saya langsung menyuruh satpam dan penjaga sekolah untuk melaporkan ke polsek. Dan meminta kaca diganti. Ini supaya anak-anak tidak tahu. Saya takut jika anak tahu, mereka bisa emosi,” ungkapnya.
Dari CCTV terlihat kejadian 17 Mei, pelaku mengenakan seragam sekolah, namun dicoret-coret. Dan yang kedua pelaku mengenakan seragam OSIS didobeli jumper.
Menurut Dwi Nurjanah teror seperti ini sudah sering dialami SMK Islam Sudirman Grabag. Dulu ada orang yang melakukan vandalisme di dinding sekolah. “Kita sebenarnya tidak mau hal ini viral. Namun, kejadian ini tidak hanya satu atau dua kali saja. Tapi sudah berkali-kali. Kalau ini dibiarkan terus akan merajalela. Kita berharap, ini bisa segera terselesaikan dan orang yang tidak dikenal ini bisa bertanggung jawab atas perbuatannya,” harapnya.
Sementara itu, Kapolsek Grabag AKP Slamet Mulyanto menyampaikan, pihaknya sudah menerima laporan dari sekolah terkait pelemparan batu ini. Pihaknya sudah melakukan penyelidikan. (rfk/lis)