RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Puncak perayaan Hari Raya Waisak 2567 BE/2023 di Candi Borobudur pada Minggu (4/6), akan berlangsung meriah. Ribuan lampion akan diterbangkan di Lapangan Marga Utama Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Ketua Umum Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI), Agus Jaya mengatakan, pelepasan lampion ini merupakan ikon dalam setiap perayaan waisak di Candi Borobudur. Antusias wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk mengikuti acara pelepasan lampion sangat tinggi. “Ini terlihat dari 2.000 tiket yang disediakan sudah sold out,” terangnya.
Nantinya menurut dia, dalam penerbangan lampion akan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama open gate pukul 17.00 selesai pukul 19.30, dan sesi kedua open gate 20.00 selesai pukul 21.00. “Untuk tamu VVIP akan ikut serta dalam penerbangan lampion. Mamun tamunya siapa saja kita belum bisa memastikan,” ucapnya.
Ia menambahkan, lampion tersebut didatangkan dari Thailand. “Ukuran dan bahan lampion itu standar yang sangat aman, karena bahan dari kertas khusus dan kerangkanya dari bambu. Pada saat ketinggian tertentu dan sumbunya menyala, dia akan lebih sempurna. Terbang melaju dengan ketinggian tertentu, akhirnya terbakar, sehingga clear,”paparnya.
Sementara itu, General Manager (GM) Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Jamaludin Mawardi menyampaikan pihaknya mendukung 100 persen acara puncak penerbangan lampion.
“Kami akan terus berusaha dan berupaya supaya proses penyelenggaraan waisak dari awal sampai puncak bisa berjalan lancar,” ungkapnya.
Khusus Minggu (4/6), layanan wisatawan untuk yang naik Candi Borobudur ditiadakan. Sedangkan layanan tiket reguler atau yang di halaman masih tetap bisa masuk.
“Untuk yang halaman masih tetap beroperasi, yang ditiadakan untuk naik ke Candi Borobudur,” imbuhnya. (rfk/lis)