RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Jumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Magelang masih belum final. Dari 1.287 calon jemaah haji yang terdaftar pemberangkatan tahun ini, masih banyak yang belum melunasi biayanya.
“Hingga pendaftaran pelunasan pada Jumat (5/5) kemarin, ternyata tidak semua calon jemaah haji yang sudah terdaftar melunasi. Ada 141 yang tidak melunasi,” terang Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Magelang, Khamim Setiawan kepada Radar Semarang di kantornya, Rabu (10/5).
Menurutnya jemaah haji 2023 ini prosesnya ada yang berbeda dengan tahun 2022 atau sebelumnya. Tahun 2023 jemaah haji yang bisa berangkat adalah yang lunas tunda sebelum 2020 dengan kewajiban harus menambah biaya. Kemudian jemaah haji lunas tunda 2020 dan lunas tunda 2022, tidak menambah biaya.
“Ditambah dengan calon jemaah haji urut porsi berikutnya dan calon jemaah haji lansia, yang keduanya ini ada penambahan secara virtual account. Jadi biaya haji tahun ini calon jemaah harus mengeluarkan anggaran Rp 50 juta kurang sedikit,” jelasnya,
Untuk memenuhi jumlah kuota calon jemaah haji, pihaknya membuka pelunasan tahap kedua, ditambah cadangan. Untuk pelunasan tahap kedua dibuka hingga Jumat (12/5). “Hasil verifikasi kami, penyebab 141 calon jemaah haji yang tidak melunasi ini rata-rata sudah meninggal, ada yang sakit, dan tidak ada mahramnya,”imbuhnya.
Untuk kepastian jumlah calon jemaah haji, pihaknya menunggu hingga Jumat (12/5). Namun, berdasarkan data yang sudah masuk hingga Selasa (9/5), jumlah calon jemaah haji yang sudah melunasi ada 1.147 dan ini masih akan terus bertambah.
Khamim menyampaikan, jadwal keberangkatan dari pusat masih dalam bentuk draf. Sedangkan kloter di Jawa Tengah, akan diurutkan berdasarkan eks karesidenan. Untuk eks Keresidenan Kedu berada di kloter kedua, setelah eks Keresidenan Semarang.
“Dengan urutan, Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, dan Kebumen. Perkiraan keberangkatan 31 Mei hingga 1 Juni,” ucapnya.
Pihaknya memastikan hak dan kewajiban yang akan diterima oleh calon jemaah haji. Seperti bimbingan manasik. (rfk/lis)
