RADARSEMARANG.COM, Magelang – Ratusan pelajar Muhammadiyah Kabupaten Magelang menarikan tari Gambyong secara kolosal pada acara Silaturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah (SKBM) tingkat Kabupaten Magelang, Sabtu, (6/5).
Setelah itu, perguruan seni beladiri Tapak Suci putra dan putri menunjukkan kebolehannya. Ketua Panitia SKBM Sularta mengatakan tapak suci putra dan putri terdiri dari 220 pelajar. Tari kolosal itu juga memiliki pesan mendalam. Yakni mencerminkan kebersamaan bagaimana amal usaha Muhammadiyah (AUM) bergerak bersama-sama memajukan Muhammadiyah di Kabupaten Magelang.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang Jumari menambahkan, SKBM ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi warga Muhammadiyah. Tapi juga menjadi ruang bagi persyarikatan untuk mengekspresikan potensi mereka.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Prof Dr HM Abdul Fattah Santosa menambahkan, SKBM serupa sudah dilaksanakan tujuh daerah di Jawa Tengah. Termasuk Kabupaten Magelang.
Bersamaan dengan SKBM, PDM Kabupaten Magelang juga mengadakan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-8. Pada acara ini, 32 calon anggota PDM Kabupaten Magelang Periode Muktamar ke-48 juga dikenalkan ke warga Muhammadiyah. Selanjutnya, mereka mengikuti musyda dan rapat pleno mulai Sabtu, sore hari sampai Minggu (7/5).
Agendanya adalah pemilihan anggota PDM Kabupaten Magelang dan Pimpinan Daerah (PD) ‘Aisyiyah di kampus Unimma. Hadir dalam acara tersebut Bupati Magelang Zaenal Arifin dan istri Christanti Zaenal Arifin, serta Sekda Adi Waryanto. (put/lis)