26 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

SKBM Dimeriahkan 10 Ribu Orang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Sebanyak 10.000 warga Muhammadiyah akan menghadiri acara silaturahim keluarga besar Muhammadiyah (SKBM) Kabupaten Magelang, di Lapangan drh Soepardi, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Sabtu (6/5).

Pada hari yang sama, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang melangsungkan musyawarah daerah (musyda) ke-8 untuk memilih formatur pengurus baru, periode 2023-2027.

Ketua PDM Kabupaten Magelang Jumari mengaku akan mengerahkan warga dan simpatisan Muhammadiyah mulai dari tingkat ranting sampai daerah. “Kita harapkan, kegiatan SKBM ini bisa menjadi obat rindu dan memperkuat tali persaudaraan warga Muhammadiyah,” ujar Jumari, di Aula PDM Kabupaten Magelang, Rabu (3/5).

Menurut Jumari, SKBM tahun ini diisi kegiatan pameran produk UMKM, AUM, serta menampilkan karya pelajar Muhammadiyah. Selain itu, ada pameran bursa kerja berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Pameran produk dan bursa kerja ini akan dilaksanakan dua hari, 5-6 Mei. Acara ini juga bertepatan dengan hari pengumuman kelulusan tingkat SMA/SMK. “Ini momen yang pas untuk mereka mencari informasi lowongan kerja,” tambahnya didampingi Sekretaris PDM Kabupaten Magelang M. Nasirudin.

Sementara agenda musyda dilaksanakan 6-7 Mei, di kampus Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). Musdya diikuti 516 orang. Terdiri dari 320 utusan Muhammadiyah dan 196 utusan ‘Aisyiyah. Utusan musyda terdiri dari anggota, peserta dan peninjau. Yang memiliki hak pilih hanya anggota musyda.

“Kami sudah menetapkan 32 calon Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang kemudian akan dipilih menjadi 11 orang anggota pimpinan dan yang memilih ketua PDM. Dan menetapkan 27 calon pimpinan ‘Aisyiyah yang kemudian akan dipilih 9 orang yang akan masuk formatur pimpinan ‘Aisyiyah daerah dan memilih Ketua PD ‘Aisyiyah,” jelasnya. Sistem pemilihan formatur pimpinan ini akan dilaksanakan dengan e-voting.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah (PD) ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang Nida Ul Hasanah mengatakan, musyda merupakan kegiatan pengkaderan. Pengurus baru akan meneruskan estafet kepemimpinan, sehingga ‘Aisyiyah akan lebih maju. Salah satu program baru yang akan dilaksanakan adalah pencegahan kelahiran prematur. (put/lis)

Reporter:
Puput Puspitasari

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya