RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Tradisi gerebek ketupat kembali digelar warga Dusun Dawung, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu (26/4). Ratusan warga antusias berebut ketupat berisi uang.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, gunungan berisi total sekitar 1.800 ketupat itu awalnya diarak dari halaman Masjid Darussalam Dusun Dawung.
Gunungan ketupat itu diarak keliling kampung dengan diiringi kelompok kesenian dan warga. Usai diarak, gunungan ketupat yang tingginya sekitar 2,5 meter itu dibawa ke lapangan.
“Spesial dari gunungan ketupat ini isinya bukan beras, melainkan uang pecahan yang nominalnya dari Rp 1.000 hingga Rp 100.000, dan uang ini diisi oleh masyarakat setempat,” terang Tri Setyo Gepeng Nugroho, penggagas event Gerebek Ketupat ini.
Gepeng –sapaan akrabnya– mengatakan, uang tersebut diisi oleh masing-masing warga yang sebelumnya meminta selongsong ketupat kosong.
Ada yang meminta 5-20 ketupat. Selanjutnya selongsong ketupat itu diisi uang, lalu diserahkan ke panitia untuk ditata menjadi gunungan.
“Dan inilah wujud kebersamaan, di mana mereka (warga) mengisi ini juga pastinya dengan penuh rasa syukur dan ingin memberikan sebuah kejutan untuk menyenangkan masyarakat yang lain di momen lebaran,” terangnya.