RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Jenazah Pratu F tiba di rumah duka Ambartawang, Mungkid, Kabupaten Magelang Sejin (24/4/2023) pukul 20.48 WIB dengan iringan mobil jenazah. Usai disemayamkan di rumah duka, jenazah langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ambartawang, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang untuk dimakamkan secara militer.
Almarhum mendapatkan penghormatan terakhir sebagai kusuma bangsa dengan kenaikan pangkat menjadi Prajurit Kepala (Praka) Anumerta.
Prosesi pemakaman dipimpin langsung oleh Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono. Turut hadir Dandim 0705 Letkol Arm Rohmadi dan Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh wicaksono. Serta iringan keluarga, kerabat, warga sekitar, dan rekan alumni sekolah.
Pemakaman berlangsung hingga sekitar pukul 23.30. Keluarga yang ditinggalkan tak bisa membendung luapan air mata. Bahkan, ketika mobil jenazah melintas melalui rumah-rumah, tetangga seketika keluar dan turut mengiringi hingga ke peristirahatan terakhir.
Dalam sambutannya mewakili keluarga, Amin Mustofa sebagai tuan rumah meminta keikhlasan masyarakat beserta rekan almarhum. Terutama kesalahan yang diperbuat ketika bersosialisasi dan bergaul selama ini. “Apabila belum menunaikan janjinya, sedikit banyak mohon diikhlaskan,” tutur Amin.
Untuk diketahui, Praka Anumerta F merupakan anak dari pasangan Mat Dahroni dan Tri Muryani. Anak terakhir dari empat bersaudara. Ia merupakan anggota satuan Yonif R 321 Galuh Taruna. Di usianya yang menginjak ke 28 tahun qadarallaah gugur dalam tugas operasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, TNI asal Ambartawang, Mungkid, Kabupaten Magelang it gugur saat misi penyelamatan pilot pesawat Susi Air Philip Mark Mehterns di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua. Diduga, dirinya tewas usai menghindar dari tembakan dan terjun ke jurang setinggi 140 meter. (mia/bas)