RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Pemudik menyerbu wisata penyangga di Kabupaten Magelang. Terutama objek wisata berbasis panorama alam. Pengunjung yang didominasi pemudik hendak menikmati nuansa sejuk dan tenang disela cuti lebaran 2023.
Keramaian tampak di beberapa objek wisata di Kaliangkrik. Yakni Wana Mukti Siguede Kebonlegi, Silancur Highland Mangli, dan Mangli Sky View. Pengunjung dipadati kendaraan berpelat B atau Jakarta. Beberapa juga tampak kendaraan berpelat D, H, G, W, AB, R, K, dan lainnya.
Di sisi lain, kepadatan pengunjung juga terjadi di Nepal Van Java dan Terasering Sitegong, Nampan Sukomakmur, Negeri Kahyangan, hingga Ketep Pass. Beberapa wisata yang sedang ngehits itu menjadi destinasi favorit wisatawan untuk melepas penat
Salah satu pengelola Silancur Highland Domi mengungkapkan, pihaknya tidak pernah meliburkan objek wisata. Namun pengunjung mulai datang sejak hari pertama lebaran. “Puasa buka tapi sangat sedikit pengunjung. Mulai bergeliat sejak tanggal 21 April sampai sekarang,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Kendati demikian, jumlah pengunjung lebaran tahun ini menyusut. Jika tahun lalu hingga 300 pengunjung per hari, saat ini hanya berkisar 100 hingga 200. Menurutnya, kondisi itu dikarenakan pesatnya perkembangan wisata di Kabupaten Magelang. Objek wisata baru banyak bermunculan dan menyita perhatian masyarakat. “Biasanya ramai hingga satu minggu setelah idul fitri,”
Disisi lain, objek wisata Negeri Kahyangan juga dipadati pengunjung. Kepala Dusun Surodadi menyebutkan ada sekitar 2.000 hingga 2.500wisatawan yang datang setiap hari di masa lebaran. Menurutnya jumlah tersebut masih di angka standar. Meski demikian, kendaraan pengunjung tetap memenuhi area parkir. Mayoritas berasal dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, dan sekitarnya. “Nataru kemarin saja kita tembus 3.800 pengunjung per hari,” ujarnya.
Hal serupa juga terjadi di Terasering Sitegong, Nampan, Sukomakmur, Kajoran. Meskipun akses menuju lokasi wisata yang sedang ngehits itu terbilang agak sulit, namun sehari dapat dikunjungi hampir 500 orang. Ketua Wisata Terasering Sitegong Rini mengungkapkan, pihaknya baru membuka pada hari kedua lebaran. “Untuk hari H lebaran kita tutup. Pengunjung mayoritas dari luar kota,” tandasnya.
Di sisi lain, Ketep Pass juga tak kalah banyak. Sejak Jumat (21/4) pengunjung mencapai 1.500 orang. Di hari selanjutnya menurun yaitu sebanyak 1.200 orang. Hari ini (23/4) pengunjung membludak hingga 2.500 orang. “Jadi tiga hari pertama cuti lebaran sejak Jumat kemarin hampir 6.000 pengunjung. “Masih di dominasi plat Jakarta, Bandung, dan sekitarnya. Kalau warga lokal kan masih pada ujung ke sanak saudara,” tandasnya. (mia/bas)