RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Libur Lebaran 2023, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) menargetkan kunjungan ke Borobudur mencapai 350.000 orang.
“Libur Lebaran tahun ini selama 11 hari kami targetkan mencapai 350 ribu. Setiap hari berkisar 30.000 sampai 35.000 pengunjung,” papar Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan kepada wartawan Radar Semarang.
Pihaknya menetapkan masa ramai libur Lebaran dimulai 21 April hingga 1 Mei. Dipreksi kunjungan tertinggi pada hari kedua dan ketiga setelah hari raya Lebaran.
Febrina menambahkan, pada libur Lebaran kali ini, pengunjung tetap diperbolehkan naik hingga ke monumen Candi Borobudur memakai sandal upanat didampingi pemandu.
“Untuk bisa naik ke monumen Candi Borobudur, pengunjung harus registrasi online tujuh hari sebelumnya. Karena kami masih melakukan pembatasan kuota untuk naik ke monumen Candi Borobudur,”imbuhnya.
Febrina menyampaikan, tidak ada pembatasan kunjungan ke Candi Borobudur. Namun ada pembatasan naik ke candi, kuota setiap hari 1.200 orang. Ia menegaskan bila kuota 1.200 wisatawan habis, pengunjung tidak bisa naik ke atas candi. “Oleh karena itu eksplorasi di luar struktur candi kami dorong sehingga pengunjung tidak terfokus pada candi,” imbuhnya.
Sementara itu, General Manager Unit Borobudur Jamaludin Mawardi menambahkan, tiket naik Candi Borobudur bisa dipesan secara online. “Pemesanan tiket naik candi bisa dilakukan sejak H-7 Lebaran. Dari tanggal 21 sampai 30 April sudah ada 70 yang booking,” kata Jamal.
Dalam mendukung pelayanan di masa libur Lebaran, PT TWC juga menyiapkan delapan kantong parkir. Yakni berada di Lapangan Kujon, Dusun Gendingan, Dusun Kurahan, Lapangan Pondok Tingal, Janan. Kemudian Dusun Ngaran I, Dusun Ngaran II, dan SD Kanisius Borobudur (Desa Borobudur). (rfk/lis)