RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Rahmat Ragil, 9, tampak lega usai keluar dari bilik sunatan masal. Dia bersama 62 anak lainnya usai mengikuti sunatan massal yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Magelang dan Bank Jateng. Kegiatan itu menjadi rangkaian HUT Ke-39 Kota Mungkid.
Siswa kelas tiga sekolah dasar itu tak menduga dirinya dikhitan. “Ada tetangga yang menjadi pegawai Bank Jateng memberi tawaran lalu mau saja,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM di Puskesmas Borobudur, Rabu (15/3).
Proses sunatan Ragil hanya berlangsung lima menit. “Tidak ada rasa sakit sama sekali, prosesnya cepat,” ucap anak bersarung kuning asal Mantenan, Mertoyudan itu.
Sebelumnya para peserta sunatan masal berkumpul di Pendopo Setda Kabupaten Magelang. Setiap peserta mendapatkan bingkisan. Setelah itu diarak ke Puskesmas Borobudur menggunakan andong.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengungkapkan ke 63 peserta sunatan berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Magelang. Terkhusus, bagi keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan.
“Ini akan membantu proses penanganan stunting. Saat ini harus kita keroyok bersama agar keluar dari kondisi tersebut,” ujarnya. Ia berharap, peserta sunatan tumbuh menjadi anak yang sehat dan melakukan aktivitas positif.
Pimpinan Bank Jateng Cabang Mungkid Dwi Andi Setiawan memandang, perayaan HUT Kota Mungkid menjadi momen tepat melakukan kegiatan sosial. Terlebih, kegiatan itu sejalan dengan fokus pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, stunting, penguatan UMKM dan lainnya. “Sunatan ini penting namun banyak orang tua yang terkendala biaya,” ujarnya. (mia/lis)