RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Polresta Magelang berhasil meringkus tiga pelaku pembacokan di Kayupuring, Banyusari, Grabag. Mirisnya, pelaku masih di bawah umur.
Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan ketiga pelaku adalah HS, 16, warga Grabag, serta dua lainnya warga Secang ANP, 16 dan JN, 16. Kronologi bermula saat mereka pergi ke pasar malam di Tegalrejo, Sabtu (4/3) pukul 20.00. Ketika perjalanan pulang mereka mendapatkan pesan tantangan sekitar pukul 22.30.
“Ditantang oleh E salah satu admin media sosial SMP di Grabag. Janjian di SMA Negeri 2 Grabag,” katanya kepada wartawan, Rabu (8/3).
ANP yang mendapati pesan tersebut beserta rekannya hendak meladeni. Lantas pada pukul 22.50 pergi ke rumah JN mengambil celurit milik ANP. Sementara JN membawa celurit sendiri. “Sesampainya di Pirikan, Secang pukul 00.15 mereka berembug. Pelaku E memprovokasi melalui chat, jika pukul 02.00 tidak sampai, maka mereka kalah,” terang Ruruh.
Ketika menuju SMA Negeri 2 Grabag, lanjut Ruruh, mereka berpapasan dengan sepeda motor berboncengan tiga alias cenglu. Pelaku beranggapan mereka yang menantang. HS pun mengklakson agak lama, lalu ANP dan HS berinisiatif mengejar ke arah Grabag.
“Sebelum SMK Jendral Sudirman anak-anak itu belok ke kiri ke gang kampung. Di situlah pelaku mengayunkan celurit dan mengenai salah satu korban,” jelasnya.
Pelaku dan korban juga sempat hilang kendali hingga jatuh ke selokan. Sejurus kemudian, ANP mengambil celurit dan membacokkan ke korban. Mengenai punggung dan tangan salah satu korban. ”Ketika warga mulai berdatangan, ANP panik lalu kabur. Ia sempat mengayunkan celurit ke korban lainnya juga,” pungkasnya. (mia/lis)