RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan longsor dan pohon tumbang di tiga kecamatan, kemarin (1/3). Yakni di Kecamatan Secang, Teglarjo dan Ngablak.
“Dari longsor dan pohon tumbang yang menutup akses jalan hingga merusak rumah warga,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/3).
Dijelaskan, rumpun bambu dan pohon tumbang terjadi di Dusun Krajan, Desa Pirikan, Kecamatan Secang. Akibatnya menutup akses jalan alternatif penghubung Tegalrejo-Secang. Pohon tumbang juga merusak jaringan kabel PLN. “Tiang listriknya juga ikut roboh,” jelasnya.
Di sisi lain, rumah Suronim di Dusun Pagerjurang, Desa Magersari, Kecamatan Ngablak rusak akibat longsor. Bagian dapur jebol tertimpa material longsoran. “Tebing setinggi delapan meter dan panjang delapan meter longsor tepat di bagian dapur,” tandasnya.
Begitu pula di Dusun Wonosari, Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo. Tebing dengan tinggi dan panjang delapan meter longsor. Material longsoran menutup akses jalan penghubung dusun dengan ketebalan 0,5-1 meter. “Sedang dalam penangan Tim BPBD, relawan, dan warga,”pungkasnya petang kemarin.
Sebelumnya, pada Selasa (28/2) malam rumah Semedi, 72, warga Desa Sidosari, Kecamatan Salaman tertimpa pohon jati. Beruntung peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Kala itu Semedi berada di dalam rumah.
Tiba-tiba suara gemuruh terderngar dari atas rumah. Didapatinya kayu jati yang berada di sebelah rumah roboh. Di hari yang sama juga terjadi longsor di Dusun Pandansari, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan.
Akibat hujan intensitas tinggi bahu jalan akses alternatif antara Kecamatan Sawangan dengan Candimulyo ambrol. Longsoran menimpa lahan milik warga. Sehingga jalan hanya bisa digunakan oleh roda dua secara bergantian. (mia/lis)