RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Petani di Kabupaten Magelang didorong mampu mengolah komoditas unggulan menjadi produk layak ekspor. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Ade Sri Kuncoro menyampaikan, potensi komoditas hortikultura di Kabupaten Magelang, bisa memacu untuk melakukan berbagai terobosan dan inovasi. Terutama dalam meningkatkan produksi pasar baik domestik maupun ekspor.
Di Kabupaten Magelang, salah satu produk pertanian yang sudah berhasil diekspor adalah salak. Selain itu, ada edamame dan ubi jalar. Produknya mencapai 25 ton per hektare. Dengan harga Rp 3.000 sampai Rp 3.500 di tingkat petani. Sedangkan di pasar dijual Rp 6.000-an. Untuk ubi jalar mencapai 25 ton.
Sementara itu, Sub Koordinator Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang, Cisilia Triwidiyanti mengatakan petani yang akan melakukan ekspor harus memenuhi persyaratan.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDIP Vita Ervina meminta untuk terus mendorong petani di Kabupaten Magelang melakukan ekspor. Apalagi dengan potensi Kabupaten Magelang yang cukup siap dalam melakukan ekspor. “Kita siap membantu dan mendorong para petani, dengan kerja sama-kerja sama dan menyediakan sarana seperti bimbingan teknis,” ujarnya. (rfk/lis)