27 C
Semarang
Tuesday, 8 April 2025

Awal Maret, TPA Pasuruhan Kabupaten Magelang Ditutup

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasuruhan, Kabupaten Magelang bakal ditutup awal Maret 2023. Diproyeksikan, 2024 mendatang akan diubah menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Selama itu pula, TPA Klegen menggantikan tugasnya menanggung seluruh sampah di Kabupaten Magelang.

“TPA Pasuruhan akan ditutup awal bulan depan (Maret) sampai pembangunan TPST selesai. (Akibatnya semua) sampah akan masuk di Klegen,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang Sarifudin, Rabu (22/2).

Dijelaskan, beban TPA Pasuruhan sudah memprihatinkan. Perhari, pasokan sampah mencapai 115 ton. Bahkan, Januari 2023 lalu tercatat TPA Pasuruhan menampung 1.500 ton sampah. Sehingga, untuk mengatasi permasalahan itu sangat tepat jika nantinya diubah menjadi TPST. “Nantinya sampah akan diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF).

Ia menambahkan, pengembangan TPST Pasuruhan akan berdiri di atas lahan seluas lima hektare. Sementara pembangunan TPST Pasuruhan akan mendapatkan pembiayaan dari Bank Dunia melalui program Indonesia Tourism Development Project (ITDP) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Sampah yang menumpuk sekian lama di TPA Pasuruhan akan ditutup dengan biomembran,” imbuhnya.

Senada, Koordinator UPTD Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Magelang Immanuel Adie Kurnia mengungkapkan, sampah yang menggunung akan ditata kembali.

Selain ditutup biomembran juga akan dibuat terasering. Sehingga akan terproses secara alami. Gasnya akan dimanfaatkan dan gunungan sampah akan menyusut. “Penyusutan setinggi TPA Pasuruhan bisa memakan waktu 5 tahun,” pungkasnya. (mia/lis)

Reporter:
Muhammad iqbal Amar

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya