24 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Truk Tambang Biang Kerusakan Jalan di Kecamatan Dukun Magelang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, MungkidKerusakan jalan di Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang kian parah. Salah satu pemicunya adalah tingginya aktivitas truk tambang. Jalan pun berubah menjadi sungai ketika hujan dan kubangan kerbau ketika surut.

Pantauan RADARSEMARANG.COM ruas jalan setelah Embung Dukun ke atas rusak parah. Kontras dengan ruas jalan sebelumnya yang sudah betonisasi. Sepanjang 3,5 kilometer setelah Embung Dukun, pengendara harus berhati-hati. Lubang bertebaran di jalan sempit itu.

Kepala Desa Sumber Maryono prihatin dengan kondisi itu. Ia menyadari kapasitas jalan, baik luas maupun kualitasnya tidak memadai jika dilalui lebih dari 300 truk per hari. Apalagi muatan pasir yang besar.

“Di sisi lain ketika hujan topografi wilayah kami seperti itu gerusannya semakin kuat,” katanya kepada wartawan saat ditemui di kantor Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Senin (20/2).

Ia mengungkapkan, masyarakat yang hendak bekerja dan sekolah harus bersaing dengan hiruk-pikuk truk tambang. Ketika berpapasan memilih untuk berhenti dan mengalah.

Kalau nekat lewat bisa saja terjerembab ke kubangan. “Itu memang jalur evakuasi sekaligus jalan utama ke tambang di Desa Keningar,” jelas Maryono.

Dijelaskan, jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Magelang. Setiap tahun persoalan jalan rusak selalu dibawa ke musrenbangdes. Namun memang belum tersentuh perbaikan.

“Aspirasi masyarakat sudah saya sampaikan. Pembangunan baru sampai Desa Dukun karena memang anggaran terbatas dan itu kewenangan Pemkab,” terangnya.

Warga, kata dia, tidak mempersoalkan pro dan kontra adanya tambang. Hanya menginginkan infrastruktur jalan memadai. Ketika jam sekolah aktivitas truk tambang berhenti dulu.

Pihaknya juga sempat didatangi pemuda dan tokoh masyarakat yang resah lantaran jalan rusak akibat tingginya aktivitas tambang. Mereka meminta pemerintah segera menindaklanjuti. “Kalau tahun ini nggak diperbaiki mereka mengancam demo. Jadi sebisa mungkin kita selesaikan dengan musyawarah,” pungkasnya. (mia/lis)

Reporter:
Muhammad iqbal Amar

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya