RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Warga Dusun Pabelan Pancuranmas menggelar nyadran untuk menyambut bulan Ramadan. Tradisi turun-temurun ini untuk mendoakan leluhur dan sebagai wujud rasa syukur.
Nyadran rutin dilakukan setiap Jumat Pon di bulan Rajab kalender Hijriyah. Ratusan warga dari berbagai usia memenuhi halaman Masjid Sabillul Muttaqin, Jumat (27/1). Warga Dusun Pabelan dan Sindas datang membawa nasi beserta lauk pauknya sebagai simbol slametan.
Menurut Zainudin, tokoh masyarakat setempat, kegiatan ini dapat mempererat kerukunan antarwarga dan memohon keselamatan di dunia dan akhirat. Dengan kegiatan ini bisa ingat serta tahu para leluhur. “Jika berbakti dengan orang tua maka besok anak-anak kita akan berbakti juga dengan kita,” ucapnya.
Acara dimulai pagi diawali doa bersama dipimpin tokoh agama setempat. Dilanjut makan bersama yang dibawa oleh masing-masing keluarga. Momentum ini menjadi rangkaian kegiatan yang ditunggu-tunggu. Mereka juga saling bertukar makan, sehingga dapat menciptakan rasa kebersamaan.
Warga yang berasal dari dusun setempat namun berdomisili di kota lain juga hadir. Sehingga terjalin silaturahmi. Kegiatan juga dihadiri siswa sekolah setempat dan pembelajaran dilakukan lebih siang.
Saryono, warga Desa Pabelan berharap kegiatan ini tetap dilestarikan untuk menjaga tradisi. “Kegiatan ini kita tunggu-tunggu. Tidak masalah Jumat Pon ada di awal, tengah, atau akhir, kegiatan tetap dijalankan sesuai yang sudah disepakati dari dulu oleh sesepuh dusun,” ungkapnya. (mg9/mg10/rfk/lis)
