Menurutnya, realisasi fisik tahun anggaran 2022 di Kabupaten Magelang cukup baik yaitu 99 persen. Sedangkan realisasi belanja 89 persen.
Maka persoalan dan problematika yang terjadi tahun lalu tentunya menjadi referensi di tahun 2023.
Dalam kesempatan ini, Zaenal juga mengapresiasi kepada para kepala perangkat daerah yang telah berhasil melaksanakan kegiatan pada APBD tahun anggaran 2022 dengan capaian fisik 100 persen.
Atau bahkan ada yang melebihi untuk dipertahankan dan dijadikan contoh bagi OPD yang belum bisa 100 persen.
Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Magelang Farida Nurul Aini menyampaikan, Rakor POK Terpadu untuk mengevaluasi capaian kinerja kegiatan sampai dengan akhir tahun anggaran 2022.
Juga mengidentifikasi kendala, masalah, dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, sebagai forum komunikasi dan koordinasi untuk mengupayakan solusi atas permasalahan. (rfk/lis)