“Bakteri ini senangnya masuk ginjal. Kemungkinan terburuk bisa menyebabkan gagal ginjal,” jelas Budi.
Dari adanya laporan kasus itu, pihaknya langsung menindaklanjuti. Setelah mengambil sampel dan dilakukan pemeriksaan, memang benar bahwa yang bersangkutan terkena penyakit leptospirosis. “Meski hanya satu harus waspada. Berarti menandakan sudah muncul,” tuturnya.
Kendati demikian, sejauh ini pihaknya belum menemukan lagi kasus yang sama. Selain kontak langsung dengan manusia juga bisa melalui banjir, genangan air yang tercemari dengan kencing tikus, juga melalui makanan.
“Selama ini secara umum di luka, tidak melalui makanan. Cuma kalau mungkin makan lalu di lambung atau di saluran pencernaan ada luka, kemungkinan bisa kena,” pungkasnya. (mg12/mia/lis)