Dijelaskan, kronologi bermula saat truk yang dikemudikan Suratin hendak mengantarkan pasir dari Selo ke Ngablak. Sepanjang jalan tidak ada masalah dengan kendaraannya. “Tapi ketika sampai tanjakan area Pinus Warna Gerotan ini tiba-tiba tidak kuat. Lalu terguling,” jelasnya.
Sang sopir, kata dia, sempat menginjak rem. Namun ketika menanjak dilanjutkan jalan menikung tidak bisa menguasai medan. Lalu merosot beberapa meter ke belakang hingga akhirnya mengamankan truk ke sisi kanan.
Kejadian itu turut mengundang solidaritas truk pasir lainnya. Beberapa berusaha menderek truk korban sementara lainnya memindahkan muatan pasir ke truk lainnya. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (mia/lis)