RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Bupati Magelang Zaenal Arifin mengingatkan umat Kristiani untuk bergandeng tangan dengan agama lain. Hal itu penting untuk mencegah polarisasi di masyarakat menjelang agenda politik nasional.
“Momentum Natal harus menjadi spirit dan kontribusi positif untuk mengkokohkan nilai-nilai kebangsaan,” katanya saat menghadiri perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pegawai, TNI, dan Polri Kabupaten Magelang di GOR Gemilang, lingkup Setda Kabupaten Magelang, Kamis (29/12).
Ia berpesan, menjelang pesta demokrasi 2024 hendaklah agama menjadi penyejuk. Selain itu juga bersama-sama menjaga kebhinekaan dan kebersamaan masyarakat. Jangan sampai terpecah belah karena perbedaan pandangan politik.
“Maka perjuangkan nilai-nilai kebaikan tanpa mengenal batas maupun balutan beragam identitas,” kata Zaenal.
Ia menambahkan, perayaan Natal 2022 kali ini bukan sebatas seremonial dan rutinitas. Namun membangkitkan pembaharuan jiwa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Sehingga selalu termotivasi untuk meningkatkan kepekaan sosial, empati dan saling berbagi kasih terhadap sesama manusia.
“Mampu merefleksikan makna Natal dalam kehidupan sehari-hari. Meningkatkan kepedulian dan peran aktif kita dalam menanggulangi masalah-masalah sosial seperti menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya. (mia/lis)
