31 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Dari Bambu, Lahir 40 Jenis Dolanan Anak

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Secara bergilir sejumlah anak sekolah dasar di Borobudur diajak mengenal kembali kebudayaan luhur dolanan tradisional. Secara intensif mereka mengikuti workshop dolanan berbahan dasar bambu.

Kegiatan bertajuk Instalasi Bambu ini diikuti oleh 30 anak. Dengan bahan dasar bambu berbentuk anyaman disulap menjadi topi dan aksesoris menarik. Selain itu, anak-anak bebas menumpahkan daya kreativitas melukis beragam karakter dengan cat.

Setiap anak sibuk mewarnai topi dan aksesoris dari anyaman bambu. Berlomba-lomba beradu kreativitas. Masing-masing memamerkan dan mengklaim karyanya paling bagus. Ada yang bermotif bunga, tim bola favorit, hingga bendera.

Ketua Eksotika Desa Panji Kusumah menerangkan langkah tersebut dilakukan untuk menanamkan nilai kebudayaan berupa kepedulian terhadap alam dan perilaku ramah lingkungan. Dikhawatirkan, ke depannya tidak ada generasi yang menyelamatkan lingkungan sekitar.

“Berusaha melepas pengaruh kuat gawai terhadap anak-anak. Karena mereka cenderung mengikuti apa yang ada dalam gawai,” katanya kepada Jawa Pos Radar Magelang di Desa Wringinputih Jumat (23/12).

Menurutnya, dolanan menjadi salah satu cara menyibukkan generasi muda. Dengan workshop dan dolanan bareng dapat membangun kreatif dan ketrampilan. Ada sekitar 40 dolanan berbasis bambu.

“Karena di situ ada gerak motorik halus dalam menganyam kemudian melukis melatih imajinasi termasuk dalam orosesnya mereka diskusi pentingnya fungsi alam khususnya bambu terhadap kehidupan disekitar,” ujarnya.

Pelatih Workshop Instalasi Bambu Arifin mengungkapkan dolanan dibuat dari benda seperti besek tempat makanan berbahan bambu menjadi aksesoris topi. Anak-anak bebas berkreasi apapun dengan membuat karakter atau gambar menggunakan cat warna. Ia berusaha mengenalkan produk bambu kepada masyarakat yang saat ini posisinya tergerus oleh dolanan pabrikan dan gawai.

“Nantinya bisa dibawa pulang dan dikenalkan ke ibu bahwa ternyata anak-anak bisa berkreasi hanya dengan bambu,” jelasnya. (mia/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya