RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Memasuki libur sekolah, Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 kunjungan wisatawan domestik di Nepal van Java di Dusun Butuh, Desa Temanggung Kecamatan Kaliangkrik meningkat. Berdasarkan catatan pengelola wisata sejak pekan lalu pengunjung meningkat 100 persen.
Salah satu pengelola lapangan Nepal Van Java, Dikdo mengungkapkan, libur Nataru membawa angin segar terhadap sektor pariwisata. Jumlah wisatawan meningkat dua kali lipat dari biasanya. “Sebelumnya saat weekday berkisar 150-200 pengunjung per hari. Sekarang bisa mencapai 300-400,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM di Gedung Serbaguna Dusun Butuh, Kamis (22/12).
Sementara, lanjutnya, kunjungan saat weekend melonjak hingga 700 wisatawan. Padahal sebelum mendekati Nataru hanya 500-600 pengunjung. Mayoritas berasal dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bekasi, Surabaya dan sebagainya. “Dari mancanegara juga ada beberapa waktu lalu. Bahkan orang Nepal asli yang penasaran dengan dusun eksotis di lereng Sumbing ini,” akunya.
Ia bercerita, Nepal Van Java bahkan mendapatkan sanjungan dari orang Nepal asli. Disebutkan, susunan rumah warna-warni dengan background gagahnya Gunung Sumbing itu lebih menawan daripada tempat asalnya. Karena di sekitar rumah menyatu dengan pemandangan hijau pertanian warga. “Kurang lebih seperti itu yang dikatakannya,” ujar pria berambut gondrong itu.
Lonjakan wisatawan juga berdampak positif bagi okupansi homestay dan pendapatan warung, kafe, dan tempat nongkrong milik swadaya warga. Saat weekday hanya satu atau dua homestay yang terpakai, namun ketika weekend selalu penuh. “Rata-rata yang menginap keluarga. Menghabiskan waktu liburan bersama keluarga,” terangnya.
Di lain sisi, fasilitas tempat outbond juga tersedia. Terdapat juga camping ground yang berada di atas basecamp Sumbing via Butuh. “Ada dua tempat bagi yang hobinya ngecamp. Masing-masing berkapasitas 20 tenda,” tuturnya. (mia/lis)
