32.9 C
Semarang
Saturday, 11 October 2025

500 Calon Bhikku Jalani Ritual di Borobudur

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Sebanyak 500 peserta mengikuti Pabbajja Samanera Sementara di Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang. Kegiatan Pabbajja Samanera Semantara ini diikuti oleh petapa kecil, atau calon bhikkhu selama 10 hari.

Rangkaian Pabbajja Samanera Sementara ini sudah dimulai sejak Jumat (16/12) sore dengan cukur rambut. Acara akan dilaksanakan sampai Senin (26/12).

Kegiatan ini diikuti oleh semua kalangan umat Buddha khusus pria dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti dari Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, dari usia 12 tahun hingga 65 tahun. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari luar negeri seperti dari Amerika Serikat, Australia, Denmark, Jerman dan lainnya.

Ketua Umum Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI) Agus Jaya mengatakan, Pabbajja Samanera Sementara ini dilangsungkan selama 10 hari. Adapun rangkaian Sabtu (17/12) adalah pradaksina atau memutari Candi Borobudur sebanyak tiga kali.

“Memutari candi tiga kali untuk menghormat Buddha Dharma dan Sangha. Setelah pradaksina menuju ke acara pentahbisan menjadi seorang Pabbajja Samanera Sementara selama 10 hari,” kata Agus.

Ia menjelaskan Pabbajja Samanera, ini memiliki arti latihan meninggalkan kehidupan duniawi dengan menjadi petapa kecil atau calon bhikkhu. Sedangkan kata Sementara, karena latihan ini dibuat untuk sementara waktu (10 hari).

“Biasanya kalau Pabbajja Samanera itu biasanya bisa sampai satu bulan, namun ini kita Cuma 10 hari berlatih seperti pesantren kilat,” jelasnya.

Kegiatan Pabbajja Samanera Sementara merupakan bentuk pengenalan kehidupan monastik, sekaligus pelatihan moral dan spiritual dalam agama Buddha. Agus menyampaikan, sebagai Samanera sementara, para peserta memiliki aturan yang sama dengan Samanera yang tetap, yaitu 10 latihan moralitas (dasasila) dan 75 tata krama dalam kehidupan monastik (sekhiyavatta).

Program Pabbajja Samanera merupakan bentuk pelatihan pembentukan karakter di internal umat Buddha, yang berguna untuk memajukan moral dan spiritual. Cara tercepat untuk membangun tata kehidupan yang baik, adalah melakukan pelatihan moral dan spiritual secara komunal, atau dalam jumlah yang banyak, seperti kali ini target panitia adalah 500 orang peserta.

Agus menambahkan, Pabbajja Samanera kali ini pertama kali diadakan di Candi Agung Borobudur. Biasanya pelatihan diadakan di vihara-vihara. Hal ini sesuai dengan keputusan pemerintah yang mengembalikan fungsinya Candi Borobudur sebagai tempat ibadah umat Buddha sekaligus destinasi wisata spiritual dunia. (rfk/ton)

Reporter:
Rofik

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya